Sunday, July 22, 2007

Sibuk dalam Kerja kecil

Free Web Counter

Alhamdulillah, dalam 3 hari ini ada beberapa kesibukan yang menyita waktuku, maklum sebagai Pengacara, pengganggur banyak acara. Kuikuti saja langkah kaki ini dengan penuh energi dan semangat yang masih membara, untuk dapat turut serta berbagi untuk sesama.

Tiga hari lalu aku mengambil alih warnet yang ditawarkan dekat rumah, Kinky-Net, dengan harapan warnet ini dapat mengasah jiwa entreprenuer juniorku yang kedua, yang sedang menyiapkan diri untuk mengarungi dunia nan penuh tantangan ini. Mudahan yang bersangkutan dapat menyelesaikan kuliahnya ditahun ini. Selama kuliah dianya sangat disibukan oleh organisasi kemahasiswaanya, yang sempat jadi Sekjen IMEPI, ikatan mahasiswa ekonomi pembangunan Indonesia.

Kemaren, beberapa orang gila, pinjam istilah bung Hadi Kuntoro, yang menulis:
" Kumpulan orang aneh yang sudah enak2 gajian malah pada mau resign...kumpulan orang2 nyeleneh yang dengan seneng hati berbagi trik rahasia bisnis kepada orang lain..kumpulan orang2 gila yang tanpa dibayar mau bercapek-capek ria mengadakan workshop nirlaba..gerombolan pemimpi2 yang dengan tanpa beban dan ketawa-ketiwi mematok target pendapatan 11digit..bertekad menjadi pilar utama menuju INDONESIA MAKMU 2020..semua itu seakan2 hanya ada di alam khayalan...
Anehnya, semua yang ada di khayalan2 itu perlahan menjadi bayang2..perlahan menjadi asap..perlahan menjadi cairan...gel.

.mengeras..mengkristal..dan akhirnya bener2 lahir badan hukum yang isinya orang2 aneh....
Saya yang selalu mengamati proses metamorfosis ini sangat dibuat takjub...betapa komunitas ini punya prospek sangat hebat...dan seandainya ada ilmuwan yang mengamati fenomena ini dari awal saya yakin dia akan mendapatkan NOBEL karena mengamati dari proses zigot-morula-blastula-grastula-embrio-janin-bayi-lahir-raksasa kecil-raksasa dan suatu ketika terjadi BIG BANG...karena raksasa itu menduplikasikan diri begitu cepat...dan tiba2 saja di ASEAN-ASIA-DUNIA sudah dipenuhi oleh raksasa yang seolah2 datang berjatuhan dari Langit..! "

Sepulang dalam ikut mendirikan koperasi Tangan Di Atas, sempat mampir kerumah rekan Miswardi, pedagang assesories di Pasar Mencos, Karet Belakang, Setiabudi. Yang bersangkutan telah mengirim dua anaknya ke pesantren, sehingga mereka hanya tinggal berdua saja dirumah petak sewaan didekat pasar Mencos tersebut.

Yang menjadi pusat perhatian saya, adalah seorang pejuang yang menggeluti dunia entreprenuer, walau masih tetap sebagai orang kecil, berdagang kaki lima, tapi mempunyai pandangan sangat jauh kedepan. Dengan mendayung kaki limanya, dia telah dapat mengumpulkan modal dengan ikut serta dalam agro industri. Tanpa berkoar ataupun diketahui orang, rupanya telah sanggup mempunyai 12 hektar lebih kebun sawit. Jadi ngiler melihatnya.

Disaat ini, satu hektar kebun sawit bisa menghasilkan bersih Rp. 1,5 s/d 2jt perbulan. Suatu bisnis yang sebenarnya bisa diikuti oleh semua orang. Ayo, seandainya kita mempunyai keinginan dan mau maju bersama, pasti juga bisa.

Hari ini, jam enam pagi telah berangkat dari rumah, untuk ikut menyelesaikan tugas yang tidak berat, merintis pendirian pendidikan manajemen maritim, bekerjasama dengan UT. Alhamdulillah kurikulum yang sangat menyita waktu dan pikiran kami, pagi ini telah selesai kami kerjakan, termasuk ringkasan isi matakuliahnya. Mohon doa restu sobat sekalian, semoga laut kita yang merupakan 60% dari luas negara kita dapat dimanfaatkan anak bangsa dimasa depan. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan anak bangsa makin banyak yang mencintai dan berilmu cukup untuk menggarap potensi ekonomi disektor maritim ini.

Kemudian siangnya, disibukan dengan pekerjaan rutin baru, membenahi bisnis pertama pemula penerusku, membenahi warnet kecil miliknya. Mudahan hari demi hari dapat kami lalui dalam mengikuti aliran hidup dalam berbuat kegiatan yang bermanfaat untuk sesama.

Malam ini sempat membaca blog founder TDA Badroni Yuzirman, yang penuh dengan cerita penyemangat, dan untaian kata pembakar semangat dalam menuju hidup penuh makna, berbuat untuk dapat memberi berkah untuk sesama. Dari sini terbawa pula kedunia nan penuh untaian ceriat dalam tulisan oleh mastro pendidik pola fikir Jennie S. Bev yang sempat saya kutip tulisannya disana sbb:
"Mungkin sudah banyak pembaca blog ini yang mengetahui bahwa saya adalah pengajar (educator) dan pelatih (trainer) juga. Teori yang saya anut adalah konstruktivisme (constructivism learning theory). Pada dasarnya, pendekatan ini berfokus kepada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pembelajar (learner) dengan pengajar (facilitator) sebagai pengarah.

Dalam bahasa Inggrisnya: The instructor is not the sage on the stage but the facilitator. (Pengajar adalah fasilitator, bukanlah pemeran utama di atas pentas.)

Proses belajar konstruktivis ini sangat kecil “unsur pencekokannya.” Seperti yang bisa dilihat dalam blog ini dengan segala macam kontesnya. Dengan melakukan proses berpikir dan berkarya langsung, sebenarnya sudah terjadi proses pembelajaran yang cukup dalam dan pada akhirnya akan membentuk kerangka berpikir yang lebih baik.

Tujuan didirikannya blog ini dengan positioning yang dimulai beberapa bulan lalu adalah membentuk mindset sukses yang diawali dengan pembagian ebook gratis Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial. Sudah banyak testimoni yang saya terima mengenai perubahan mindset para pembaca. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih."


Alhamdulillah, wasyukurillah, aliran kegiatan dapat terlaksana dan dilalui sesuai yang diridhoi oleh Allah SWT. Semoga selalu dibukakan jalan olehnya.

1 comment:

  1. Anonymous1:40 AM

    Nonetheless, there are some essential factors that need
    considering before making any selection. There health benefits outnumber their disadvantages,
    if any. Hopefully, with this guide and examples on how to power
    12 volt lights with solar panels at your home, you will be well on your
    way to having great lighting while saving energy in a cost-efficient manner.


    Take a look at my page; Deckenleuchten

    ReplyDelete