Wednesday, May 30, 2007

The Secret & LOA nan Islami

Free Web Counter

Saya setuju bahwa buku ini bagus. Saya menganjurkan, jika Anda
muslim, jadikanlah buku ini buku wajib. Setelah membaca lima atau
enam halaman, saya langsung menitikkan air mata. Menyentuh sekali.

Saya juga setuju bahwa buku ini adalah versi islami dari The Secret
dan LOA.

Sebenarnya, menurut saya, ada banyak versi The Secret dan LOA yang
bersumber dari dunia islam sendiri. Beberapa buku yang bernuansa The
Secret dan LOA itu juga saya jadikan buku wajib. Di antaranya:

- Hidup Sesudah Mati (Bey Arifin)
- Filsafat Modern (Hamka)
- Berinteraksi Dengan Al-Quran (Yusuf Qardhawi)
- Membumikan Al Quran (Quraish Shihab)
- Filsafat Ilmu (Junjun S Suriatmaja)
- Jalan Ruhani (Said Hawwa)
- Menyingkap Tabir Ilahi / Asmaul Husna (Quraish Shihab)
- Tafsir karangan Quraish Shihab (lupa namanya)
- Kimia Kebahagiaan (Imam Ghazali - yang ini The Secret banget)
- Melumpuhkan Senjata Syaitan (Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)
- Anda Bertanya Islam Menjawab (Mutalli Asy Sya'rawi)
- Mensucikan Jiwa (Said Hawwa)
- Sahur Bersama (Quraish Shihab - Hikmah Fajar - RCTI)
- Kitab At-Tauhid (A Hassan)
- Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam (Yusuf Qardhawi)
- Pelajaran Agama Islam (Hamka)
- Ringkasan Ihya' Ulumuddin (Imam Ghazali, kalo perlu selengkapnya)
- Titian Menuju Kemenangan dan Rahmat Ilahi (Syeh Abdul Qadir Jailani)
- Menyingkap Rahasia Kegaiban Hati (Syeh Abdul Qadir Jailani)
- Silsilah Amalan Hati (Muhammad Bin Shalih Al-Munajjid)
- Fiqh Prioritas (Yusuf Qardhawi)
- My Beloved Son (Imam Ghazali)

dan masih banyak lagi.

Semua buku di atas adalah The Secret banget dan LOA banget. Saya
bahkan menjadikannya sebagai buku-buku wajib bagi setiap trainer
E.D.A.N. yang harus dibaca ulang setidaknya satu bulan sekali.

Begitulah, The Secret is not so secret.

Seorang teman baru saja pulang dari Goldcoast (Australia), mengikuti
Date With Destiny-nya (DWD) Anthony Robbins. DWD dikhususkan bagi
mereka yang sudah sukses secara duniawi. Kelanjutannya, adalah
kesuksesan spiritual yang dibawakan dalam seminar DWD. Sepulang dari
sana, ia bercerita panjang lebar tentang apa yang disampaikan Tony
Robbins.

Dari penuturannya, ditambah dengan baca-baca yang saya lakukan, saya
menjadi takjub sendiri. Masya Allah. Bagaimana tidak, apa yang
disebut dengan The Secret, LOA, dan semua bahan untuk DWD, ternyata
adalah harta terpendam yang saya sendiri (dan saya yakin kita semua
juga) telah mendapatkannya sejak zaman kita masih mengaji pada ustadz
tempo dulu, di mana kita membayar ustadz dengan sebotol minyak tanah
atau segayung beras.

Saya dan rekan semua, sebenarnya telah pernah mendapatkan semua itu
sejak kita masih SD saat baru belajar mengaji.

Saya menganjurkan, demi keseimbangan dalam soal faith, agar rekan
semua mengimbangi berbagai bahan bisnis dan filosofi kesuksesan yang
impor dari dunia barat, dengan berbagai bahan yang sesuai dengan
keyakinan sendiri. Mengapa?

The Secret, LOA dan sejenisnya, adalah mata ilmu yang berakar pada
humanisme. Saya tidak mengatakan bahwa semua itu salah, melainkan
benar karena memang benar secara universal. Namun demikian karena
metode deliverinya yang humanis, maka jika tidak berhati-hati, kita
bisa terjebak pada humanisme sekuler yang murni, paganisme, atau
bahkan freemasonry.

Itu sebabnya, saya getol mengangkat kembali tema LOA dalam berbagai
tulisan saya. Bukan untuk menciptakan kutub keagamaan, melainkan
hanya menjalani porsi sebagai seorang muslim yang perlu saling
mengingatkan. Sekali lagi bukan untuk menciptakan kutub atau bahkan
permusuhan, melainkan hanya mewanti-wanti.

Konsep LOA yang murni humanis, sering berbicara manusia dalam konteks
periode hidup sejak lahir hingga mati, sementara menurut konsep saya,
periode itu adalah sebelum lahir, lahir, mati, dan sesudah mati.

Begitu pula, konsep LOA yang murni humanis, sering berbicara tentang
alam semesta tapi melupakan penciptanya. Berbicara tentang "the
thing", "the force", "ether" dan sebagainya, tapi melupakan pemilik
mutlak semua kekuatan itu.

Sekali lagi, ini bukan tentang menciptakan permusuhan, sebaliknya
tentang pengayaan dari berbagai ilmu duniawi yang selama ini kita
tekuni.

Saya adalah penggemar berat The Secret, LOA, Think And Grow Rich, The
Science of Getting Rich, Spiritual Marketing, Luck Factor, Attractor
Factor, dan sebagainya. Namun saya juga harus memahami bahwa semua
list buku di atas, juga tidak kalah kualitasnya. Dalam berbagai segi,
justru saya sering menemukan argumentasi yang paling logis di sana.

Kesimpulannya, Anda semua sangat berpotensi menguasai The Secret,
LOA, dan seterusnya, dengan lebih mudah, karena semuanya erat
kaitannya dengan berbagai hal yang telah menjadi bagian dari keimanan
dan keyakinan. Insya Allah, amiieenn. Jadi, kalo mau sukses bisnis,
aktiflah mengaji! Setidaknya, bacalah lagi buku-buku yang saya
listing di atas. Hasilnya, rekan dan sahabat bisa sukses di dunia dan
sukses di akhirat. Amiieeen.

Saya ada cerita menarik tentang hukum pareto yang ternyata sudah
sering kita baca di dalam kitab suci. Saya juga punya cerita tentang
positif thinking, yang ternyata sudah digaungkan oleh Nabi Muhammad
(lihatlah lagi halaman pertama setelah cover dari La Tahzan). Semua
itu ternyata tidak lain dan tidak bukan adalah tentang The Secret,
LOA, dan... konsep pasive income!

Ternyata konsep investasi, pasive income, multiple source of income,
semakin kaya dengan bersyukur, dan sebagainya, juga tidak lepas dari
apa yang telah diungkapkan oleh para ulama.

Kapan-kapan saya ceritain deh. Saya udah ngelantur ke mana-mana nih...

Sukses selalu,
Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.
021-70096855
http://milis-bicara.blogspot.com

No comments:

Post a Comment